Peran Rumah Moderasi Beragama UIN Bandung dalam Penguatan Kerukunan Umat

 

DAMAIKU.ID - Pemerintah dalam memelihara kerukunan umat beragama dilakukan tidak hanya sebatas pada pembuatan forum kerukunan atau perundang-undangan tetapi kontribusi pemerintah dilakukan dengan bentuk yang lebih konkret yaitu dengan penguatan moderasi beragama melalui pembangunan Rumah Moderasi Beragama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Rumah Moderasi Beragama adalah lembaga pelaksana penyelenggara penguatan moderasi beragama di lingkungan PTKI. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana dampak dan bagaimana peran yang dilakukan Rumah Moderasi Beragama dalam penguatan kerukunan umat beragama. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis karena pendekatan ini dapat mengidentifikasi gejala dan masalah sosial yang terjadi. 

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa dampak Rumah Moderasi Beragama cukup baik namun tidak begitu sesuai dengan apa yang diharapkan. Dampak Rumah Moderasi Beragama dalam penguatan kerukunan umat beragama di internal maupun di eksternal memiliki dampak yang berbeda.

Dampak yang terlihat sebatas bahwa Rumah Moderasi Beragama UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan tugas namun perubahan sikap dan pola pikir dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan belum terasa oleh masyarakat.

Namun jika dilihat dari perannya, Rumah Moderasi Beragama melakukan perannya sebagai lembaga kampus yang melaksanakan dan menyelenggarakan moderasi beragama dinilai cukup baik. Dalam melaksanakan tuntutan statusnya sebagai lembaga penyelenggara dan pelaksana moderasi beragama mendapat beberapa hambatan yaitu berbenturan dengan statuta dan ortaker universitas. 

Untuk mengetahui hasil penelitian tentang Peran Rumah Moderasi Beragama UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dalam Penguatan Kerukunan Umat Beragama (Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung)  oleh Firman dapat diunduh pada laman ini